“ SUSU KEDELAI ALAMI”
Ø Alasan Pemilihan Bisnis
Usaha
pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman
fungsional, sebagai minuman yang bergizi tinggi, minuman yang merupakan hasil
ekstraksi dari kedelai ini terutama sekali karena kandungan proteinnya,
disamping mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi,
provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Susunan asam amino
hampir sama dengan susu sapi. Untuk itu produk ini tampaknya perlu
diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang
memperhatikan kesehatan.
Oleh
karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini
cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan
gizi yang dibutuhkan manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6 % (berat
kering), dan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % – 43
%. Kebutuhan protein yang bersumber dari protein hewani sebesar 55 gram
per hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram.
Selain itu
tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha dengan menjadikan susu
kedelai menjadi barang substitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu
kedelai lebih murah daripada susu produk hewani sementara kandungan gizinya
hamper sama. Faktor lain yang menjadikan usaha susu kedelai prospektif adalah
mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta
tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan
kedelai menjadi susu kedelai.
Peluang
pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat
budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan.Selain itu
daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite
hingga konsumen menegah bawah.Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena
harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
Ø Analisis Pemasaran
1.
Product (produk)
Produk
yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedelai yang telah
diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran ½ kg. Pada
plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI ALAMI”. Produk
yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui
bahwa produk yang terbuat dari ekstrak kedelai ini memiliki kandungan gizi yang
bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.
2.
Place (lokasi/distribusi)
Adapun
sasaran pasar poduk susu kedelai ini adalah mahasiswa di kampus universitas
samawa dan Masyarakat sekitar Bangkalan.sering Tempat penjualannya di kampus,
bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau
warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di
supermarket- supermarket terdekat.
3.
Price (harga)
Penentuan
harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya
lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya
pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau
ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen).
Adapun
rencana harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran
plastik ½ kg.
4.
Promotion (promosi)
Promosi
akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan
dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat
strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di
kampus dan media internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi
melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-situs e-business
lainnya seperti: berniaga.com dll. serta melalui blog sendiri.
Ø Analisis Operasional
1.
Desain Produk
Susu
kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan di
sisni dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia
usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang
dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan
pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana onsumen akan cenderung tertarik
dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik.
Fungsi
kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat
mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas
(penampilan) imej yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah
plastik ukuran ½ kg.
Selain
itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya
sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang
disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen
luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi
sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo
perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi
yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang
dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan
label: Susu Kedelai “SARI ALAMI” dan juga logo perusahaan, nama
dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk.
2.
Proses Produksi
- Bahan:
- Kedelai
- Vanili
- Gula pasir
- Garam
- Maizena
- Air mineral (galonan)
- Cara membuat:
- Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan kulit kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.
- Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam air bersih selama kira-kira 12 jam.
- Cuci sampai kulit arinya terkelupas.
- Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.
- Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran sampai rata.
- Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk susu kedelai.
- Tambakan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk sampai rata dan panaskan hingga mendidih.
- Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau langkah-langkah di atas maka dikemasdan kini siap untuk di pasarkan.
Ø Analisis Peluang Pasar & Pesaing
1.
Analisis Peluang Pasar
Peluang
pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat
budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan.Selain itu
daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite
hingga konsumen menegah bawah.Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan
karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang
tinggi.
Metode
pemasaran Susu Kedelai “SARI ALAMI” ini adalah dengan menyebarkan brosur-brosur
pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan membuat
para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang
disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang
sekampungnya (dari mulut kemulut).
Sasaran
pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas samawa
dan Masyarakat sekitar Bangkalan.sering Tempat penjualannya di kampus, bisa
dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung
di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket-
supermarket terdekat.
Untuk
menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan
strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang
bagus dari konsumen di pasar bersaing. dengan menganaliasa lingkungan
internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah bagi
perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.
2.
Tingkat Persaingan
Melihat
situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk susu kedelai ini
akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat
pas untuk ukuran dompet mahasiswa.
Selain itu
pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya di kampus
Universitas samawa
Ø Analisis Keuangan
1)
Analisa Biaya Usaha
a.
Biaya tetap
No
|
Uraian
|
Jumlah (unit)
|
Harga (Rp)
|
Jumlah harga (Rp)
|
Masa pakai (Th)
|
Penyusutan (Th)
|
Penyusutan (Bln)
|
1
|
Diesel giling
|
1
|
2.750.000
|
2.750.000
|
10
|
275.000
|
22.916,67
|
2
|
Kain 1 meter
|
2
|
5000
|
10.000
|
1
|
5.000
|
416,67
|
3
|
Gunting
|
5
|
5.000
|
25.000
|
2
|
12.500
|
1.041,67
|
4
|
Bak
|
6
|
17.000
|
102.000
|
2
|
51.000
|
4.250,00
|
5
|
Keranjang
|
4
|
25.000
|
100.000
|
2
|
50.000
|
4.166,67
|
6
|
Kompor
|
4
|
150.000
|
600.000
|
6
|
100.000
|
8.333,33
|
7
|
Panci
|
4
|
75.000
|
300.000
|
6
|
50.000
|
4.166,67
|
Total
|
3.887.000
|
45.291
|
b. Biaya variable/Tidaktetap
No
|
Uraian
|
Jumlah(unit)
|
Harga( Rp)
|
Jumlah harga (Rp)
|
1
|
Bahan baku
|
|||
Kedelai
|
10 kg
|
6000
|
60.000
|
|
Gula pasir
|
4 kg
|
8.000
|
24.000
|
|
Vanili
|
2 bungkus
|
2000
|
4.000
|
|
Coklat
|
2 kaleng
|
15.000
|
30.000
|
|
2
|
Bahan pendukung
|
|||
Gas LPG
|
8 tabung
|
17.500
|
140.000
|
|
Plastik ukuran ½ kg
|
1 bendel
|
5.000
|
5.000
|
|
Solar
|
4 liter
|
4.500
|
18.000
|
|
Sablon label plastic
|
1 bendel
|
3.000
|
3.000
|
|
3
|
Tenaga kerja
|
|||
Pencuci kedelai
|
2 orang
|
20.000
|
40.000
|
|
Perebus + Penyaring + Pengemas
|
2 orang
|
20.000
|
40.000
|
|
Penggiling
|
1 orang
|
30.000
|
30.000
|
|
Pengantar utk dipasarkan
|
1 orang
|
20.000
|
20.000
|
|
Administrasi keuangan
|
1 orang
|
25.000
|
25.000
|
|
Pengadaan bahan
|
2 orang
|
25.000
|
50.000
|
|
Total
|
489.000
|
Biaya variabel perbulan adalah Rp. 489.000 x 30 = Rp. 14.670.000
c. Biaya lain – lain (perbulan)
no
|
Uraian
|
Volume
|
Harga per unit
|
Jumlah harga
|
|
Jumlah
|
Unit
|
||||
1
|
Transportasi
|
1
|
Bln
|
200.000
|
200.000
|
2
|
Promosi
|
1
|
Bln
|
100.000
|
100.000
|
3
|
Listrik
|
1
|
Bln
|
200.000
|
200.000
|
Total
|
500.000
|
Jumlah biaya usaha
No
|
Jenis biaya
|
Jumlah biaya (Rp/bln)
|
1
|
Biaya tetap
|
45.291
|
2
|
Biaya variable
|
14.670.000
|
3
|
Lain – lain
|
500.000
|
Total
|
15.215.291
|
2). Penerimaan, pendapatan dan R/C
ratio usaha
No
|
Jumlah produksi
|
Harga perunit (Rp)
|
Penerimaan per hari (Rp)
|
Penerimaan per bulan (Rp)
|
200 kemasanAmpas 2 kg
|
3.000
|
600.000
|
18..000.000
|
|
Total
|
18. 000.000
|
Pendapatan (laba) perbulan =
total revenue – total cost
= 18.000.000 – 15.215.291
= 2.758.291
Total
biaya usaha ini adalah Rp. 15.215.291 perbulan dan penerimaan per bulan Rp.
18.000.000 , sehingga pendapatan perbulannya adalah Rp. 2.758.000. Dengan
R/Cratio sebesar 1,197 dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk
dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan
(R/C ratio > 1).
Ø Analisis Swot
1.Strengths
(Kekuatan)
a)
Proses pembuatannya mudah dan sederhana
b)
Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
c)
Harga jual murah meriah
d)
Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia
e)
Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui
internet.
f)
Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa
g)
Kemasan menarik dan berlabel
h)
Kualitas produk terjamin
2.Weaknesses
(Kelemahan)
a)
Harga bahan baku (kedelai) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan beberapa
waktu yang lalu sempat menglami kelangkaan.
b)
Manejemen perusahaan masih sederhana
c)
Terdapat endapan pada susu kedelai.
d)
Jika tidak tepat prosesnya terdapat tahu di lapisan atas susu
e)
Kuarang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa
f)
Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah
g)
Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang diliki susu kedelai
3.Opportunities
(Peluang )
a)
Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
b)
Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
c)
Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus
d)
Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuan
besar dibidang produksi khususnya.
e)
Cuaca Madura khususnya Bangkalan yang panas membuat orang ingin mengkonsumsi
minuman yang segar
4.
Threats (Ancaman)
a)
Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang besar
terhadap pembelian produk
b)
Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku dalam
sehari
c)
Munculnya pesaing baru