Hama
wereng coklat akhir-akhir ini kembali menggegerkan dunia pertanian. Beberapa
daerah sentra padi di Jawa Tengah habis di obrak-abrik oleh hama penghisap ini.
Petani telah berusaha mengaplikasikan berbagai macam insektisida tetapi
serangan hama wereng ini seperti tak bisa dikendalikan lagi.
Apakah
ada yang salah?
Apakah
Insektisida sekarang sudah tidak mampu lagi mengendalikan hama wereng coklat
ini?
Untuk
mengendalikan hama wereng coklat harus dimulai dari cara memilih pestisida
secara benar dan dilanjutkan dengan cara aplikasi pestisida secara benar pula.
Banyaknya
jenis insektisida di kios-kios pertanian dan banyaknya formulator (sebutan
sales pestisida) terkadang justru membuat bingung petani dalam menentukan
insektisida secara benar. Oleh karena itu petani harus mulai mempelajari
tentang bahan aktif, formulasi, cara kerja, karateristik dan berbagai hal yang
berhubungan dengan pestisida.
Menurut
Maspary ada beberapa jenis insektisida yang spesialis untuk mengendalikan hama
wereng coklat ini:
- Bahan aktif Buprofezin. Biasanya dengan nama dagang Applaud,luggen dll. Dengan formulasi EC, WP dan F insektisida ini mempunyai cara kerja yang spesifik yaitu menghambat pergantian kulit pada hama wereng coklat. Walaupun hama penghisap ini tidak langsung mati tetapi applaud termasuk insektisida yang lumayan dengan harga yang relatif murah.
- Bahan aktif Imidakloprid. Dipasaran dijual dengan nama bermacam-macam diantaranya Confidor, Winder, Imidor, Dagger dan masih banyak lagi insektisida yang beredar dengan bahan aktif imidakloprid ini. Insektisida ini mempunyai cara kerja sistemik dan sampai saat ini masih bisa diandalkan untuk mengendalikan hama wereng coklat.
- Bahan aktif BBMC. Dijual dengan merek dagang Bassa, Baycarb, Dharmabas, Hopsin, Kiltop dan lain-lain. Cara kerja insektisida ini adalah kontak. Walaupun harganya murah namun dalam penggunaannya harus dengan konsentrasi yang besar sekitar 2-4 ml/ liter.
- Bahan aktif MIPC. Dipasaran biasanya dikenal dengan nama Mipcin, Mipcindo, Mipcinta, Micarb dan lain-lain. Sebenarnya MIPC ini masih satu golongan dengan BBMC yaitu kategori golongan Karbamat. Cara kerja kontak dan efikasi dalam menendalikan hama wereng coklat masih diatas BBMC.
- Bahan aktif Fipronil. Insektisida ini biasa kita kenal dengan nama Regent. Dengan formulasi SC regent mampu mengendalikan hama wereng coklat dengan cara sistemik. Formulasi terbaru regent WDG (sacset) ternyata lebih ampuh.
- Bahan aktif klorantraniliprol dan tiametoksam. Merupakan insektisida generasi terbaru yang memiliki spektrum luas untuk mengendalkan beberapa hama pada tanaman padi. Bahan aktif ini biasa kita kenal dengan nama dagang Virtako. Walaupun bagus untuk mengendalikan wereng coklat cuma sayang harganya sangat mahal.
- Insektisida organik. Insektisida ini sangat ramah lingkungan dengan bahan baku bisa kita dapatkan melimpah disekitar kita. Ada beberapa kelemahan dan kelebihan Insektisida organik. Contoh insektisida organik untuk mengendalikan hama wereng adalah daun sirsak.
PERHATIAN
! SANGAT BERBAHAYA……
Jangan
sekalipun menggunakan insektisida golongan piretroid sintetik untuk
mengendalikan hama apapun pada tanaman padi. Ingin tahu, silahkan baca: Bahaya Piretroid Sintetik
Terhadap Tanaman Padi Anda.
Contoh insektisida golongan piretroid sintetik adalah: Matador, fastac, faster,
decis, buldok, sidametrin, venfal dan lain sebagainya.
Jika
berminat Gerbang Pertanian Juga menyediakan insektisida untuk mengendalikan
hama wereng pada tanaman padi dengan harga yang sangat murah yaitu RP 26.000/
100 gr. Insektisida tersebut adalah OBR 25 WP dengan bahan aktif Imidaklorprid
25 %.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar