TUGAS
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
TENTANG
ALAT PENGHISAP KUPU KUPU
OLEH
HAERUL BAHRI
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kupu-kupu
dan ngengat (rama-rama) merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo
Lepidoptera, atau 'serangga bersayap sisik' (lepis, sisik dan pteron,
sayap).Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam
berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya.Kupu-kupu umumnya aktif di
waktu siang (diurnal), sedangkan ngengat kebanyakan aktif di waktu malam
(nocturnal).Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya,
ngengat hinggap dengan membentangkan sayapnya.Kupu-kupu biasanya memiliki warna
yang indah cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu.Meski
demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya, sehingga secara
ilmiah tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti. (van Mastrigt dan Rosariyanto,
2005).Kupu-kupu dan ngengat amat banyak jenisnya, di Pulau Jawa dan Pulau Bali
saja tercatat lebih dari 600 spesies kupu-kupu. Jenis ngengatnya sejauh ini
belum pernah dibuatkan daftar lengkapnya, akan tetapi diduga ada ratusan jenis
(Whitten dkk., 1999). Kupu-kupu pun
menjadi salah satu dari sedikit jenis serangga yang tidak berbahaya bagi
manusia.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana karakteristik Kupu-kupu ?
2. Bagaimana proses metamorfosis pada kupu-kupu?
3. Apa saja peranan Kupu-kupu terhadap lingkungan dan manusia?
2. Bagaimana proses metamorfosis pada kupu-kupu?
3. Apa saja peranan Kupu-kupu terhadap lingkungan dan manusia?
C.
Tujuan
Pembahasan
1. Mengetahui
klasifikasi Kupu-kupu.
2. Memahami bagaimana proses metamorfosis pada Kupu-kupu.
3. Mengetahui jenis dam macam Kupu-kupu.
4. Menahami morfologi dan karakteristik pada Kupu-kupu
5. Mengetahui anatomi Kupu-kupu
2. Memahami bagaimana proses metamorfosis pada Kupu-kupu.
3. Mengetahui jenis dam macam Kupu-kupu.
4. Menahami morfologi dan karakteristik pada Kupu-kupu
5. Mengetahui anatomi Kupu-kupu
D.
Manfaat pembahasan
Manfaat dan tujuan pembahasan makalah ini untuk memperluas cakrawala penulis untuk mengetahuidan memahami berbagai macam jenis, bentuk atau karakteristik yang terdapat pada kupu-kupu.
Manfaat dan tujuan pembahasan makalah ini untuk memperluas cakrawala penulis untuk mengetahuidan memahami berbagai macam jenis, bentuk atau karakteristik yang terdapat pada kupu-kupu.
BAB
II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Definisi
tentang Kupu-kupu
Dalam
taksonomi kupu-kupu termasuk sub ordo Rhopalocera ordo Lepidoptera .Ordo
Lepidoptera termasuk diantaranya kupu-kupu mempunyai kepentingan ekonomik yang
besar di negara-negara tropik maupun subtropik. Kupu-kupu mempunyai alat mulut
penghisap nektar bunga, meski ada juga jenis yang tidak pernah mengunjungi
taman bunga dan lebih suka makan getah tumbuhan, bagian hewan yang membusuk,
atau materi organik lainnya. Sedangkan larvanya pemakan tumbuh-tumbuhan
beberapa di antaranya berperan sebagai hama penting pada tanaman budidaya.
Ciri-ciri
khas kupu-kupu adalah mempunyai dua pasang sayap membranus, tertutup sisik dan
biasanya warnanya menarik, cemerlang dengan pola yang teratur. Sisik-sisik pada
sayap mudah terlepas seperti debu bila terpegang dan tidak mempunyai frenulum
.Kebanyakan tubuh dan tungkainya tertutup dengan sisik-sisik, sungut ramping
dan menjendol pada ujungnya.
Di
dunia terdapat lebih kurang 20.000 spesies kupu- kupu, dengan Brasil sebagai
pemilik keragaman jenis terbanyak.Maklum, Brasil punya hutan hujan tropis
Amazon yang memang luar biasa kandungan flora dan faunanya.
Namun, Indonesia sebenarnya tidak kalah.Justru karena terdiri lebih dari 17.000 pulau, ada pemisahan habitat kupu- kupu sehingga makin tinggi ragamnya.Dengan sekitar 2.500 jenis kupu-kupu, Indonesia menjadi negara kedua pemilik kupu-kupu terbanyak di dunia, 50 persennya adalah kupu-kupu endemik yang berarti hanya ada di tempat itu.
Namun, Indonesia sebenarnya tidak kalah.Justru karena terdiri lebih dari 17.000 pulau, ada pemisahan habitat kupu- kupu sehingga makin tinggi ragamnya.Dengan sekitar 2.500 jenis kupu-kupu, Indonesia menjadi negara kedua pemilik kupu-kupu terbanyak di dunia, 50 persennya adalah kupu-kupu endemik yang berarti hanya ada di tempat itu.
Kupu-kupu
berkaitan erat dengan lingkungan.Tidak hanya karena lingkungan yang rusak
membuat populasi kupu- kupu berkurang, tetapi tanpa kupu-kupu, hutan juga
berkurang keanekaannya. Pasalnya, kupu-kupu seperti halnya serangga lain dan
kelelawar membantu penyerbukan tanaman yang menjaga dinamika hutan.
Daur
hidup kupu-kupu yang pertama adalah telur, yang kemudian menetas menjadi ulat
bulu. Jika ulat bulu sudah cukup besar dan gemuk, ia menempelkan diri pada
tanaman atau pohon. Kemudian berubah menjadi kepompong yang sering kita lihat
dipohon-pohon.Kepompong tersebut kemudian berubah menjadi seekor kupu-kupu.
Biasanya
kupu-kupu terbang pada siang hari.Mereka harus berjemur di bawah sinar matahari
sebelum terbang. Ketika ia merasa terancam oleh bahaya hewan lain, ia berusaha
bersembunyi dengan membentuk sayap mereka seperti daun. Seekor kupu-kupu dewasa rata-rata berumur
satu bulan.Kupu-kupu di alam umurnya lebih pendek karena predator, penyakit,
maupun benda bergerak yang lebih besar seperti mobil. Walau begitu, seperti
yang dipaparkan North American Butterfly Association, ada juga yang ekstrem
seperti kupu-kupu monarch, mourning cloak, dan tropical heliconian yang bisa
hidup hingga sembilan bulan. Sebaliknya kupu-kupu terkecil hanya berumur satu
minggu.
Sayap kupu-kupu terlihat begitu indah, karena pada sayapnya terdapat sisik-sisik yang berwarna-warni dan berderet rapat. Warna kupu-kupu teramat banyak, bila kita melihat kupu-kupu dengan warnanya yang sama berarti kupu-kupu itu 1 spesies. Jika sisiknya diambil maka sayap kupu-kupu akan menjadi tembus cahaya.
Sayap kupu-kupu terlihat begitu indah, karena pada sayapnya terdapat sisik-sisik yang berwarna-warni dan berderet rapat. Warna kupu-kupu teramat banyak, bila kita melihat kupu-kupu dengan warnanya yang sama berarti kupu-kupu itu 1 spesies. Jika sisiknya diambil maka sayap kupu-kupu akan menjadi tembus cahaya.
Kupu-kupu
dapat membedakan kelompoknya, jantan atau betina dengan melihat warna dan pola
sayap.Itu salah satu sebab juga banyaknya warna dan corak sayap pada
kupu-kupu.Dan selain itu, sayap kupu-kupu mempunyai fungsi untuk menahan air. Kupu-kupu
harus dibedakan dengan ngengat.Keduanya memang termasuk keluarga serangga yang
disebut Lepidoptera dan memiliki beberapa ciri yang mirip, termasuk sayap yang
bercorak.Bedanya, sayap kupu-kupu lebih berwarna-warni dan mencolok
dibandingkan dengan sayap ngengat yang buram kecoklatan.Kupu-kupu juga aktif
pada siang hari, sementara ngengat pada malam hari. Perbedaan lainnya adalah
antena kupu-kupu yang tajam dengan tonjolan seperti tongkat golf, sementara
antena ngengat seperti kawat lampu yang ditempel di kepalanya. Disisi lain
karena keindahan sayapnya, serangga dewasa atau kupu-kupu banyak dicari orang,
terutama oleh kolektor seni
B.
Morfologi
Kupu-kupu
Ciri spesifik dari kupu-kupu adalah badan
terbagi menjadi tiga bagian yaitu, caput (kepala), thoraks (dada) dan abdomen
(perut).Ada 3 (tiga) pasang tungkai (kaki) dan dua pasang sayap terdapat pada
ruas dada, alat kelamin dan anus terdapat di ujung ruas perut. Tubuh kupu-kupu
dilapisi oleh chitin ( eksoskeletonatau rangka luar) dan tersusun dalam cicin
yang seragam atau segmen-segmen yang dipisahkan oleh membran fleksibel. Pada
setiap bagian kupu-kupu (kepala, dada dan perut) tertutup lapisan lembut,
berbulu halus dan berwarna menyolok/ menyala. Smart (1976) menyatakan ketiga
bagian tubuh kupu-kupu tersebut memiliki struktur tersendiri dengan fungsi
masing-masing bagian sebagai berikut
•
Kepala(caput )
Kepala
berbentuk kapsul bulat kecil yang mengemban alat makan dengan sensorik.Alat
makan disebut probosis, sedangkan alat sensorik adalah sepasang antena yang
biasanya menebal pada bagian ujungnya.Mata kupu-kupu berbentuk seperti belahan
bola yang membengkak pada bagian atas kepala dan biasanya disebut mata majemuk.
• Dada ( thoraks )
• Dada ( thoraks )
Dada
merupakan bagian tengah tubuh kupu-kupu dan berfungsi sebagai penggerak, dimana
kaki dan sayap menempel.Thoraks tersusun dari tiga segmen yang masing-masing
segmen terdapat sepasang tungkai untuk berjalan dan berpegangan. NDua pasang
sayap terdapat pada mezothoraks dan metathoraks (bagian kedua dan ketiga dari
segmen dada).Pada beberapa jenis kupu-kupu sayap belakang mempunyai tornus (ekor).
• Perut ( abdomen )
• Perut ( abdomen )
Abdomen
merupakan bagian yang lunak dibandingkan kepala dan dada.Perut memiliki 10
(sepuluh) segmen namun hanya 7 (tujuh) atau 8 (delapan) yang mudah
terlihat.Segmen ujung merupakan alat kelamin dari kupu-kupu, dimana pada jantan
terdiri dari sepasang penjepit, sedangkan pada betina segmen tersebut berubah
menjadi ovipositor (alat untuk meletakkan telur).
C.
Karakteristik
Kupu-kupu
kupu-kupu itu serangga, cirinya
- kakinya ada 3 pasang,
- punya abdomen (perut)
- kulitnya dari kitin
- nafasnya pake trakea
- matanya majemuk
- memiliki sayap
- menghisap nekta
- warna y yg indah.
- kakinya ada 3 pasang,
- punya abdomen (perut)
- kulitnya dari kitin
- nafasnya pake trakea
- matanya majemuk
- memiliki sayap
- menghisap nekta
- warna y yg indah.
- Kupu-kupu
dan ngengat (rama-rama) merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo
Lepidoptera, atau 'serangga bersayap sisik' (lepis, sisik dan pteron, sayap)
Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam
berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya.
- Kupu-kupu
umumnya aktif di waktu siang (diurnal), sedangkan gengat kebanyakan aktif di
waktu malam (nocturnal) Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan
sayapnya, ngengat hinggap dengan membentangkan sayapnya.
- Kupu-kupu
biasanya memiliki warna yang indah cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam
atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya,
sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti. (van Mastrigt
dan Rosariyanto, 2005).
- Ciri-ciri khas kupu-kupu adalah mempunyai dua
pasang sayap membranus, tertutup sisik dan biasanya warnanya menarik, cemerlang
dengan pola yang teratur.
- Sisik-sisik
pada sayap mudah terlepas seperti debu bila terpegang dan tidak mempunyai
frenulum .
- Kebanyakan
tubuh dan tungkainya tertutup dengan sisik-sisik, sungut ramping dan menjendol
pada ujungnya.
D.
Klasifikasi
Kupu-kupu
Kupu-kupu
termasuk ordo Lepidoptera dan kelas Insecta (serangga) yang permukaan sayapnya
tertutup oleh sisik.Lepidoptera (lepis berarti sisik, pteron berarti sayap)
dibedakan menjadi 2 (dua) golongan yaitu kupu-kupu (sub ordo Rhopalocera)
sekitar 20.000 spesies dan ngengat (sub ordo Heterocera) sekitar 100.000 –
140.000 spesies. Pembagian tersebut dilakukan berdasarkan ciri khas dari
masing-masing sub ordo yaitu sebagai berikut : (1) Sayap kupu-kupu bergandengan
pada tiap sisi, sedangkan sayap belakang ngengat mengikat sayap depan dengan
bantuan duri atau pegangan. (2) Ujung antena kupu-kupu meluas sedangkan ngengat
tidak. (3) Biasanya kupu-kupu terbang pada siang hari sedangkan ngengat pada
malam hari. (4) Waktu istirakhat, sayap kupu-kupu berdiri tegak, sedangkan
sayap ngengat tidak berdiri (Departemen Kehutanan, 1994). Klasifikasi zoologis
kupu-kupu menurut Symposium Royal Entomology Society (1984) dan Preston-Marham (1988)
dalam Sihombing (1999).
Klasifikasi
ilmiah :
Kingdom : Animalia
Divisi : Rhopalocera
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Suku : Superfamily Hesperioidea:
o Hesperiidae Superfamily Papilionoidea:
o Papilionidae
o Pieridae
o Nymphalidae
o Lycaenidae
o Riodinidae
Kingdom : Animalia
Divisi : Rhopalocera
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Suku : Superfamily Hesperioidea:
o Hesperiidae Superfamily Papilionoidea:
o Papilionidae
o Pieridae
o Nymphalidae
o Lycaenidae
o Riodinidae
E.
Metmorfosis
Kupu-kupu
Metamorfosis adalah suatu
proses Biologi di mana hewan secara fisik mengalami perkembangan biologis
setelah dilahirkan atau menetas. Proses ini melibatkan perubahan bentuk atau
struktur melalui pertumbuhan sel dan differensiasi sel. Perubahan ini bisa
dibilang adalah tahap demi tahap yang harus dilalui sebelum seekor hewan
mengalami bentuk yang sempurna.
· Telur
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna seperti kupu-kupu, memulai hidupnya dengan telur yang menempel di dedauanan yang merupakan kehidupan awal sang kupu-kupu.
· Ulat
Saat telur-telur tersebut menetas, keluarlah bayi-bayi ulat (mungkn bagi sebagian orang takut atau geli bila melihat ulat, atau bahkan merinding hanya dengan menyebutkan atau mendengar namanya saja).Sang ulat hidup dengan memakan daun-daun yang mereka temui, ulat dapat dikatakan rakus saat memakan dedaunan itu dikarenakan perkembangan ulat yang cepat. Sebagai seekor ‘ulat kecil’, apabila makin besar usaha dalam mencari bekal makanan, kemungkinan untuk dapat menjadi kepompong akan semakin besar pula
· Kepompong
Seekor ulat agar dapat menjadi kupu-kupu yang indah, maka diperlukan proses yang cukup lama, yaitu pada saat menjadi kepompong Apabila kepompong tidak bergantung kuat pada sesuatu, maka ia akan jatuh dan gagal menjadi seekor kupu-kupu. Kepompong dalam bahasa ilmiah, kita menyebutnya pupa atau chrysalis. Di dalam pupa, cairan pencernaan akan dikeluarkan untuk menghancurkan tubuh larva, menyisakan sebagian sel saja. Sebagian sel itu kemudian akan tumbuh menjadi dewasa menggunakan nutrisi dari hancuran tubuh larva.
· Kupu-kupu
Setelah tujuh hari, dari kepompong tersebut akan keluarlah seekor kupu-kupu yang masih muda. Tidak berapa lama kemudian menjadi kupu-kupu dewasa yang cantik dengan sayap yang indah.
· Telur
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna seperti kupu-kupu, memulai hidupnya dengan telur yang menempel di dedauanan yang merupakan kehidupan awal sang kupu-kupu.
· Ulat
Saat telur-telur tersebut menetas, keluarlah bayi-bayi ulat (mungkn bagi sebagian orang takut atau geli bila melihat ulat, atau bahkan merinding hanya dengan menyebutkan atau mendengar namanya saja).Sang ulat hidup dengan memakan daun-daun yang mereka temui, ulat dapat dikatakan rakus saat memakan dedaunan itu dikarenakan perkembangan ulat yang cepat. Sebagai seekor ‘ulat kecil’, apabila makin besar usaha dalam mencari bekal makanan, kemungkinan untuk dapat menjadi kepompong akan semakin besar pula
· Kepompong
Seekor ulat agar dapat menjadi kupu-kupu yang indah, maka diperlukan proses yang cukup lama, yaitu pada saat menjadi kepompong Apabila kepompong tidak bergantung kuat pada sesuatu, maka ia akan jatuh dan gagal menjadi seekor kupu-kupu. Kepompong dalam bahasa ilmiah, kita menyebutnya pupa atau chrysalis. Di dalam pupa, cairan pencernaan akan dikeluarkan untuk menghancurkan tubuh larva, menyisakan sebagian sel saja. Sebagian sel itu kemudian akan tumbuh menjadi dewasa menggunakan nutrisi dari hancuran tubuh larva.
· Kupu-kupu
Setelah tujuh hari, dari kepompong tersebut akan keluarlah seekor kupu-kupu yang masih muda. Tidak berapa lama kemudian menjadi kupu-kupu dewasa yang cantik dengan sayap yang indah.
F.
Anatomi
Kupu-kupu
Diseluruh permukaan tubuh
kupu-kupu terdapat syaraf yang berfungsi sebagai penerima rangsangan berupa
cahaya, bunyi atau,tekanan angina serta rangsangan berupa bau.
Anatomi kupu-kupu dibagi menjadi 3 yaitu:
· Head (kepala)
Pada bagian ini terdapat mata, mulut dan sepasang alat sensor berupa antena.Bentuk mulut kupu-kupu seperti tabung yang menggulung (mirip belalai gajah).Bentuk seperti ini berguna untuk mengambil sari bunga.Dibagian kepala ini juga sebagai tempat memproses informasi.
· Thorax (rongga dada)
Bagian dada terdiri dari tiga ruas badan yang merupakan tempat tumpuan tiga -pasang kaki.Selain itu, pada bagian ini juga terdapat sayap sebanyak empat buah (2 pasang) dan dilengkapi dengan otot-otot yang berfungsi untuk mengerakan sayap dan kaki kupu-kupu.
· Abdomen (perut)
Fungsi utama bagian abdomen (perut) adalah sebagai saluran pencernaan dan tempat alat-alat vital lainnya, seperti jantung, alat kelamin, serta organ-organ reproduksi, semuanya terletak pada bagian perut.
Anatomi kupu-kupu dibagi menjadi 3 yaitu:
· Head (kepala)
Pada bagian ini terdapat mata, mulut dan sepasang alat sensor berupa antena.Bentuk mulut kupu-kupu seperti tabung yang menggulung (mirip belalai gajah).Bentuk seperti ini berguna untuk mengambil sari bunga.Dibagian kepala ini juga sebagai tempat memproses informasi.
· Thorax (rongga dada)
Bagian dada terdiri dari tiga ruas badan yang merupakan tempat tumpuan tiga -pasang kaki.Selain itu, pada bagian ini juga terdapat sayap sebanyak empat buah (2 pasang) dan dilengkapi dengan otot-otot yang berfungsi untuk mengerakan sayap dan kaki kupu-kupu.
· Abdomen (perut)
Fungsi utama bagian abdomen (perut) adalah sebagai saluran pencernaan dan tempat alat-alat vital lainnya, seperti jantung, alat kelamin, serta organ-organ reproduksi, semuanya terletak pada bagian perut.
G. Alat Penghisap Pada Kupu-kupu
(probosis)
Alat
penghisap pada kupu-kupu disebut probosis. Probosis adalah alat
penghisap berbentuk belahan tabung yang bersatu.
Probosis terletak pada bagian kepala dan
letaknya sama pada semua jenis kupu-kupu
tetapi ukuran panjangnya berbeda-beda.
Apabila
tidak digunakan, probosis akan digulung dan dapat dijulurkan kembali (Noerdjito
dan Aswari, 2003). Dengan adanya probosis akan
memudahkan kupu-kupu mengambil makanannya yang tersembunyi di dalam
kelenjar nektar bunga. Selain kupu-kupu, lebah juga memiliki
probosis yang fungsinya sama yaitu untuk
mengambil nektar tetapi ukuran probosis
lebah berbeda dengan probosis yang dimiliki kupu-kupu
(Rusfidra, 2008).
Bentuk
dan panjang probosis disesuaikan dengan morfologi hewan dan jenis pakannya.
Kupu-kupu dengan ukuran tubuh yang besar memiliki
probosis yang lebih panjang dibandingkan kupu-kupu
yang berukuran kecil dan bunga dengan tabung
mahkota yang pendek akan cenderung dikunjungi
kupu-kupu dengan probosis yang pendek dan sebaliknya sehingga terdapat
kesesuaian antara panjang probosis dengan tinggi tabung
mahkota bunga yang dikunjunginya (Soekardi, 2004)
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kupu-kupu mempunyai
karakteristik yaitu, kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang,
ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan
ini selalu ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan
pegangan yang pasti. (van Mastrigt dan Rosariyanto, 2005).Ciri-ciri khas
kupu-kupu adalah mempunyai dua pasang sayap membranus, tertutup sisik dan
biasanya warnanya menarik, cemerlang dengan pola yang teratur, sisik-sisik pada
sayap mudah terlepas seperti debu bila terpegang dan tidak mempunyai frenulum,
kebanyakan tubuh dan tungkainya tertutup dengan sisik-sisik, sungut ramping dan
menjendol pada ujungnya. Metamorfosis adalah suatu proses Biologi di mana hewan
secara fisik mengalami perkembangan biologis setelah dilahirkan atau menetas.
Proses ini melibatkan perubahan bentuk atau struktur melalui pertumbuhan sel
dan differensiasi sel. Perubahan ini bisa dibilang adalah tahap demi tahap yang
harus dilalui sebelum seekor hewan mengalami bentuk yang sempurna. Dan
metamorphosis kupu-kupu dimulai dari ulat lalu berubah menjadi kepompong dan
akhirnya menjadi seekor kupu-kupu yang indah. Peranan dan Manfaat Kupu-kupu Terhadap
Manusia dan Lingkungan Kupu-kupu dan
ngengat dikenal sebagai serangga penyerbuk tanaman, yang membantu bunga-bunga
berkembang menjadi buah. Sehingga bagi petani, dan orang pada umumnya,
kupu-kupu ini sangat bermanfaat untuk membantu jalannya penyerbukan tanaman,
pada pihak yang lain, berjenis-jenis ulat diketahui sebagai hama yang rakus.
Bukan hanya tanaman semusim yang dimangsanya, namun juga pohonbuah-buahan dan
pohon pada umumnya dapat habis digunduli daunnya oleh hama ulat dalam waktu
yang relatif singkat. Banyak jenis hama ulat, terutama dari jenis-jenis ngengat
yang menjadi hama pertanian yang serius, untuk memanfaatkan keindahan beberapa
jenisnya, kini orang mengembangkan peternakan kupu-kupu.
DAFTAR PUSTAKA
Radiopoetro
.1983.Zoologi Invertebrata. Jakarta: Erlangga Adun Rusyana. 2011. Zoology Invertebrata.
Bandung : Alfabeta Sumayati, sa;adah.2010. Materi Pokok Zoologi
Invertebrata.Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar